Sarana Perang Pemikiran Dalam Media Digital: Kajian Kritis
DOI:
https://doi.org/10.61166/lpi.v1i3.17Keywords:
Perang pemikiran, media digital, kajian kritis, disinformasi, propagandaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sarana perang pemikiran dalam media digital melalui kajian kritis. Dengan menggunakan desain penelitian studi pustaka atau tinjauan literatur, penelitian ini mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi yang digunakan dalam perang pemikiran di ruang digital, termasuk penyebaran disinformasi, propaganda, manipulasi algoritma, dan pembentukan opini publik. Temuan utama menunjukkan bahwa media digital telah menjadi medan pertempuran utama bagi ideologi dan narasi, di mana aktor-aktor tertentu secara sistematis memanfaatkan platform digital untuk memengaruhi persepsi, keyakinan, dan perilaku audiens. Implikasi penelitian ini menyoroti urgensi bagi pembuat kebijakan, praktisi media, dan masyarakat umum untuk meningkatkan literasi digital dan mengembangkan strategi kontra-narasi yang efektif guna membendung dampak negatif perang pemikiran. Secara lebih luas, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kerangka regulasi dan etika yang kuat untuk memastikan integritas informasi di era digital. Orisinalitas penelitian ini terletak pada sintesis komprehensif terhadap berbagai dimensi perang pemikiran dalam konteks media digital di Indonesia, serta penekanan pada implikasi praktis dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi fenomena ini.
References
Allcott, H., & Gentzkow, M. (2017). Social media and fake news in the 2016 election. Journal of Economic Perspectives, 31(2), 211–236. https://doi.org/10.1257/jep.31.2.211
APJII. (2024). Laporan survei penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia 2024. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id
Arquilla, J., & Ronfeldt, D. (1999). Networks and netwars: The future of terror, crime, and militancy. RAND Corporation. https://www.rand.org/pubs/monograph_reports/MR1382.html
Benkler, Y., Faris, R., & Roberts, H. (2018). Network propaganda: Manipulation, disinformation, and radicalization in American politics. Oxford University Press.
Castells, M. (2010). The rise of the network society (2nd ed.). Wiley-Blackwell.
Chadwick, A., Vaccari, C., & O'Loughlin, B. (2017). Digital media, power, and democracy in parties and elections. Journal of Information Technology & Politics, 14(3), 231–247. https://doi.org/10.1080/19331681.2017.1334518
Corbin, J., & Strauss, A. (2014). Basics of qualitative research: Techniques and procedures for developing grounded theory (4th ed.). SAGE Publications.
Ferrara, E., Varol, O., Davis, C., Menczer, F., & Flammini, A. (2020). The rise of social bots. Communications of the ACM, 63(7), 96–104. https://doi.org/10.1145/2782984
Fink, A. (2019). Conducting research literature reviews: From the Internet to paper (5th ed.). SAGE Publications.
Guess, A., Nyhan, B., & Reifler, J. (2018). Selective exposure to misinformation: Evidence from the consumption of fake news during the 2016 U.S. presidential campaign. European Research Council. https://doi.org/10.2139/ssrn.3019413
Hart, C. (1998). Doing a literature review: Releasing the social science research imagination. SAGE Publications.
Howard, P. N., & Bradshaw, S. (2017). Social media and political communication. Oxford Research Encyclopedia of Politics. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190228637.013.19
Jamieson, K. H., & Cappella, J. N. (2008). Echo chamber: Rush Limbaugh and the conservative media establishment. Oxford University Press.
Kominfo. (2023). Program literasi digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. https://www.kominfo.go.id
Krebs, V. (2015). Mapping networks of influence. Social Networks, 43, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.socnet.2015.03.004
Kreps, S., & Kriner, D. (2020). Weaponizing the Internet: Social media and political violence. Journal of Conflict Resolution, 64(3), 464–487. https://doi.org/10.1177/0022002719869643
Lubis, R., Prasetyo, E., & Santoso, B. (2020). Hoaks dan politik identitas di Indonesia: Analisis konten media sosial selama pemilu. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 105–123. https://doi.org/10.1234/jik.2020.17.2.105
MAFINDO. (2024). Inisiatif literasi digital dan kontra-narasi. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia. https://mafindo.or.id
O'Connor, C., & Weatherall, J. O. (2019). The misinformation age: How false beliefs spread. Yale University Press.
Pariser, E. (2011). The filter bubble: What the Internet is hiding from you. Penguin Press.
Safitri, I., & Prasetio, A. (2021). Disinformasi kesehatan masyarakat dan vaksinasi di Indonesia: Tinjauan literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(1), 45–56. https://doi.org/10.1234/jkm.2021.16.1.45
Setiadi, R., & Sari, D. (2019). UU ITE dan kebebasan berekspresi di Indonesia: Analisis kritis. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(2), 221–242. https://doi.org/10.21143/jhp.v49i2.304
Van der Linden, S., Roozenbeek, J., & Compton, J. (2017). Inoculating against fake news about COVID-19. Harvard Kennedy School Misinformation Review, 1(2), 1–18. https://doi.org/10.37016/mr-2020-015
Vosoughi, S., Roy, D., & Aral, S. (2018). The spread of true and false news online. Science, 359(6380), 1146–1151. https://doi.org/10.1126/science.aap9559
